Pemilihan Gubenur dan Wakil Gubernur Jatim putaran kedua segera digelar. Tanggal 4 November 2008 ini Pesta demokrasi Rakyat Jawa timur akan dilaksanakan. Segala macam Baliho,spanduk berisi ajakan berpartisipasi dalam pilgub ini sudah banyak kita jumpai dipelbagai tempat. Maklum ini adalah Hajatan Besar Prov.Jatim di tahun ini.
Pilgub Jatim putaran II yang menyisakan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Mudjiono (Kaji) dan Soekarwo-Syaifullah Yusuf (Karsa) untuk bersaing menjadi orang nomor satu di Jawa Timur.
Memilih dengan Hati
Dua kali kampanye nampaknya sudah banyak memberikan gambaran kepada kita tentang visi dan misi para calon. Selain reputasi dan kesehariannya, dari gambaran visi dan misinyalah kita pilih yang mana yang terbaik buat kita bersama di 5 tahun kedepan. Visi-Misi yang jelas, pro rakyat, dan membangun Jatim dengan semangat kebersamaan.
Suara kita dalam Pilgub ini sangat menentukan nasib Jatim kedepan. oleh sebab itu kita semua hendaknya menyalurkan aspirasi kita. Jangan ada golput......!!!!
Berhasrat Menang dan Bersadia Kalah
Pemilihan ini tentunya akan memunculkan pemenang dan akan ada yang kalah. Pemenang nantinya haruslah sadar bahwa menjadi Pemimpin ( Gubernur ) disini adalah amanah rakyat. Menang bukan berarti berkuasa. bertanggung jawab dengan visi dan misi yang digembor-gemborkan pada saat kampanye. menjalankan pemerintahan dengan semangat kerakyatan demi terwujudnya Jawa timur yang lebih baik dan sejahtera.
Dengan sabarnya rakyat telah menunggu munculnya figur pemimpin baru, dengan harapan baru. yang mampu menjadi pengayom semua kalangan. Jangan sampai harapan rakyat ini hanyalah harapan kosong,pemimpin yang dipilihnya adalah pamimpin cap sampah.
Sedangkan dari kubu yang kalah, hal ini hendaknya diterima dengan jiwa basar. "itulah suara rakyat". mambangun Jatim tidak harus sebagai Gebernur. Bangunlah Jatim dari sisi yang lain. Apalagi calon yang ada sekarang bukan lah figur-figur baru. Figur-figur yang dari awal memang sudah turut serta membangun jatim.
Memilih dengan Hati
Dua kali kampanye nampaknya sudah banyak memberikan gambaran kepada kita tentang visi dan misi para calon. Selain reputasi dan kesehariannya, dari gambaran visi dan misinyalah kita pilih yang mana yang terbaik buat kita bersama di 5 tahun kedepan. Visi-Misi yang jelas, pro rakyat, dan membangun Jatim dengan semangat kebersamaan.
Suara kita dalam Pilgub ini sangat menentukan nasib Jatim kedepan. oleh sebab itu kita semua hendaknya menyalurkan aspirasi kita. Jangan ada golput......!!!!
Berhasrat Menang dan Bersadia Kalah
Pemilihan ini tentunya akan memunculkan pemenang dan akan ada yang kalah. Pemenang nantinya haruslah sadar bahwa menjadi Pemimpin ( Gubernur ) disini adalah amanah rakyat. Menang bukan berarti berkuasa. bertanggung jawab dengan visi dan misi yang digembor-gemborkan pada saat kampanye. menjalankan pemerintahan dengan semangat kerakyatan demi terwujudnya Jawa timur yang lebih baik dan sejahtera.
Dengan sabarnya rakyat telah menunggu munculnya figur pemimpin baru, dengan harapan baru. yang mampu menjadi pengayom semua kalangan. Jangan sampai harapan rakyat ini hanyalah harapan kosong,pemimpin yang dipilihnya adalah pamimpin cap sampah.
Sedangkan dari kubu yang kalah, hal ini hendaknya diterima dengan jiwa basar. "itulah suara rakyat". mambangun Jatim tidak harus sebagai Gebernur. Bangunlah Jatim dari sisi yang lain. Apalagi calon yang ada sekarang bukan lah figur-figur baru. Figur-figur yang dari awal memang sudah turut serta membangun jatim.
